Sub Domain adalah Semua yang Perlu Kamu Ketahui!

Sub domain adalah salah satu komponen penting di dalam sebuah website. Secara sederhana, sub domain merupakan bagian dari sebuah domain utama yang dapat digunakan untuk membedakan bagian yang berbeda dari website tersebut. Sebagai contoh, sub domain dapat digunakan untuk memisahkan bagian blog dari situs utama atau untuk membuat sub domain khusus untuk e-commerce.

Sub domain adalah dan Fungsinya

Sub domain adalah bagian dari sebuah domain utama yang digunakan untuk membagi atau memisahkan konten website menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, jika perusahaan Anda memiliki domain utama seperti contohperusahaan.com, maka sub domain mungkin seperti blog.contohperusahaan.com atau store.contohperusahaan.com.

Sub domain diketahui memiliki beragam fungsi, antara lain:

FungsiPenjelasan
Memudahkan pengaturan kontenDengan adanya sub domain, konten yang berbeda dapat diorganisir dan dipisahkan untuk memudahkan pengaturan dan pemeliharaan website.
Memberikan kesan profesionalMempunyai sub domain untuk bagian website tertentu seperti blog atau toko online dapat meningkatkan kesan profesional dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Meningkatkan SEODengan adanya sub domain, Anda dapat memfokuskan SEO pada bagian website tertentu, meningkatkan kemungkinan menemukan website Anda di mesin pencari.

Berdasarkan manfaat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sub domain memang sangat penting dalam pengembangan sebuah website.

Keuntungan Menggunakan Subdomain dalam Website

Sub domain adalah salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas suatu website. Sebagai tambahan pada domain utama, sub domain dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang berbeda. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan sub domain dalam website:

1. Meningkatkan Organisasi Website

Dengan menggunakan sub domain, website menjadi lebih terorganisir dan mudah untuk dinavigasi oleh pengguna. Anda dapat memisahkan halaman-halaman dengan topik yang berbeda pada sub domain tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki website yang menjual produk kesehatan dan kecantikan, Anda dapat menggunakan sub domain untuk memisahkan kategori produk kesehatan dari kategori produk kecantikan. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari tanpa harus memilah-milah antara halaman yang berbeda.

2. Meningkatkan Keamanan Website

Dengan menggunakan sub domain, Anda dapat mempertahankan keamanan website Anda. Anda dapat menempatkan konten yang sensitif atau penting pada sub domain tertentu yang dilindungi dengan sandi akses. Dengan begitu, hanya orang-orang yang memiliki akses khusus yang dapat melihat konten tersebut. Hal ini juga membantu untuk menjaga privasi pengguna dan data pribadi.

3. Membangun Isolasi SEO

Dalam strategi SEO, penting untuk memperhatikan kata kunci dan peringkat halaman untuk setiap halaman website. Dengan menggunakan sub domain, Anda dapat memisahkan topik dan kata kunci untuk masing-masing sub domain, memungkinkan Google untuk lebih mudah memahami topik halaman Anda. Dengan begitu, sub domain membantu meningkatkan peringkat website dan memastikan pengguna dapat menemukan informasi yang mereka cari.

Bagaimana Cara Membuat Subdomain di Hosting?

Jika kamu ingin menambah sub domain ke website-mu, kamu harus memastikan bahwa layanan hosting-mu mendukung pembuatan sub domain. Sebagian besar penyedia layanan hosting sudah menyediakan fitur ini, namun, pastikan bahwa kamu telah memeriksa dengan benar.

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membuat sub domain menggunakan layanan hosting:

  1. Login ke akun layanan hosting-mu dan masuk ke dashboard kontrol.
  2. Cari menu sub domain di panel kontrol dan klik tombol “Tambah Sub Domain”.
  3. Pilih nama sub domain yang akan kamu buat. Pastikan untuk memilih nama sub domain yang relevan dengan konten website-mu.
  4. Pilih domain utama untuk sub domain-mu.
  5. Tentukan direktori untuk sub domain-mu, di mana halaman website akan di-hosting.
  6. Tekan tombol “Buat” untuk menyelesaikan proses pembuatan sub domain.

Setelah kamu menyelesaikan proses ini, kamu sekarang mempunyai sub domain yang siap digunakan di website-mu. Pastikan untuk mengaktifkannya dan memastikan bahwa semua halaman website terhubung ke sub domain yang tepat.

Perbedaan antara Subdomain dan Domain Utama

Sub domain dan domain utama keduanya sangat penting dalam pembuatan dan pengelolaan website. Namun, keduanya memiliki perbedaan penting yang harus dipahami dengan baik sebelum membuat keputusan tentang menggunakan sub domain atau domain utama.

Perbedaan antara Subdomain dan Domain Utama

SubdomainDomain Utama
Sub domain adalah bagian dari domain utama dan muncul sebelum domain utama dalam URL.Domain utama adalah nama domain yang diberikan untuk website utama yang ingin dibuat.
Sub domain dapat digunakan untuk membuat bagian tertentu dari website menjadi lebih mudah diakses dan diingat.Domain utama biasanya digunakan untuk website utama yang berisi semua konten dan informasi.
Sub domain biasanya digunakan untuk membuat sub bagian dari website, seperti blog atau forum.Domain utama merupakan bagian yang paling penting dari URL karena ia menunjukkan lokasi website tersebut.
Sub domain dapat memiliki hak akses yang berbeda, seperti login dan logout yang berbeda.Domain utama dapat diakses dengan atau tanpa www dalam URL.

Dalam rangka memutuskan apakah sub domain atau domain utama lebih sesuai untuk website Anda, penting untuk mempertimbangkan jenis bisnis atau organisasi, jenis konten yang ingin dibagikan, dan tujuan dari website itu sendiri. Memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan memilih opsi yang lebih sesuai untuk kebutuhan website Anda.

Contoh Penggunaan Subdomain dalam Website

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan sub domain yang dapat membantu meningkatkan kinerja dan fungsi dari sebuah website:

ContohDeskripsi
blog.example.comSub domain blog untuk situs web perusahaan untuk menampilkan artikel dan konten terkait industri, produk dan layanan tertentu.
shop.example.comSub domain shop yang menunjuk ke toko online untuk perusahaan dengan produk atau jasa yang terkait, membedakan dan mempermudah proses pembelian.
members.example.comSub domain member yang hanya dapat diakses oleh pelanggan yang berlangganan, mengakomodasi kebutuhan anggota dengan konten khusus dan aksesibilitas yang lebih baik.

Sub domain dapat digunakan untuk mengorganisasi situs web bisnis atau organisasi, memperluas cakupan, dan memberikan konteks yang jelas kepada pengguna. Selain itu, penggunaan sub domain juga dapat membantu meningkatkan SEO, meningkatkan visibilitas dan mengoptimalkan strategi pemasaran konten dan bisnis.

Panduan Lengkap untuk Mengelola Subdomain di Situs Web-mu

Subdomain dapat membantu meningkatkan keamanan, organisasi, dan navigasi situs web-mu. Di sini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat dan mengelola subdomain di situs web-mu.

Langkah 1: Login ke Akun Hosting-Mu

Untuk membuat subdomain, Anda perlu masuk ke akun hosting-mu terlebih dahulu. Setelah masuk, cari opsi “Subdomain” atau “Pengaturan Domain” di menu utama.

Langkah 2: Buat Subdomain

Setelah menemukan opsi Subdomain atau Pengaturan Domain, klik tombol “Tambahkan Subdomain Baru”. Anda akan diminta untuk memasukkan nama subdomain Anda, seperti “blog” atau “shop”. Anda juga perlu memilih domain mana yang ingin Anda gunakan untuk subdomain Anda, jika Anda memiliki lebih dari satu domain pada akun hosting-mu.

Langkah 3: Konfigurasi Subdomain-mu

Setelah membuat subdomain-mu, sekarang saatnya untuk mengkonfigurasinya. Pilih opsi “Konfigurasi” atau “Kelola” di samping subdomain-mu untuk mengakses pengaturan. Di sini, Anda dapat mengubah direktori tempat file situs web-mu disimpan atau menambahkan alamat IP untuk menghubungkan subdomain-mu ke server tertentu.

Langkah 4: Uji Subdomain-mu

Sebelum menerapkan subdomain-mu ke situs web-mu secara keseluruhan, pastikan untuk menguji bahwa subdomain-mu berfungsi dengan benar. Buka subdomain-mu di browser web dan periksa apakah alamat URL-nya benar, dan apakah konten situs web-mu dimuat dengan baik.

Langkah 5: Tambahkan Subdomain-mu ke Situs Web-mu

Setelah subdomain-mu berfungsi dengan baik, sekarang saatnya untuk menambahkannya ke situs web-mu. Anda dapat menambahkan tautan ke subdomain-mu di navigasi utama situs web-mu, atau menautkan ke subdomain-mu dari halaman situs web-mu. Pastikan pengguna yang mengakses situs web-mu dapat dengan mudah menemukan subdomain-mu dan mengaksesnya dengan mudah.

Originally posted 2023-07-17 13:45:11.